Isu 1 : Melihat Allah Menurut Persepsi Sunni dan Jabari.
Tak kenal maka tak cinta. Bila dah jatuh cinta, sudah tentu ingin bertemu denganNYA.
Ahlu Sunnah wal Jamaah :
Manusia beriman yang terpilih akan dapat melihat Allah di Akhirat kelak.
Maksudnya : "Wajah-wajah (orang mukmin) pada hari-hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka melihat. Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram. Mereka yakin akan ditimpa kepadanya malapetaka yaang amat dahsyat".
[surah al-Qiyamah (75):22-25]
Jabariah :
Mazhab Jabariah aliran al-Jahmiah dan al-Tabariah menafikan manusia dapat melihat Allah di Akhirat kelak. Manakala Mazhab Jabariah aliran al-Dirariah berpendapat manusia dapat melihat Allah di Akhirat melalui pancaindera tambahan yang lain.
Aliran al-Dirariah dipimpin oleh Dirar ibn Amru, aliran al-Tabariah dipimpin oleh al-Hussin Ibn Muhammad al-Najam dan aliran al-Jahmiah dipimpin oleh Jaham Ibn Safuan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan