Kenalan

Selasa, Oktober 01, 2013

Beza1 Sunni--Jabariah : Isu Melihat Allah SWT




Isu 1 : Melihat Allah Menurut Persepsi Sunni dan Jabari.

Tak kenal maka tak cinta. Bila dah jatuh cinta, sudah tentu ingin bertemu denganNYA. 
Namun pertemuan dengan Illahi telah mendapat perbahasan dalam mazhab ilmu kalam (bidang akidah).

Ahlu Sunnah wal Jamaah :
Manusia beriman yang terpilih akan dapat melihat Allah di Akhirat kelak.


Maksudnya : "Wajah-wajah (orang mukmin) pada hari-hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka melihat. Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram. Mereka yakin akan ditimpa kepadanya malapetaka yaang amat dahsyat".
[surah al-Qiyamah (75):22-25]


Jabariah :
Mazhab Jabariah aliran al-Jahmiah dan al-Tabariah menafikan manusia dapat melihat Allah di Akhirat kelak. Manakala Mazhab Jabariah aliran al-Dirariah berpendapat manusia dapat melihat Allah di Akhirat melalui pancaindera tambahan yang lain.

Aliran al-Dirariah dipimpin oleh Dirar ibn Amru, aliran al-Tabariah dipimpin oleh al-Hussin Ibn Muhammad al-Najam dan aliran al-Jahmiah dipimpin oleh Jaham Ibn Safuan.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan